INDEX : Untuk mencari tahu nilai atau referensi sebuah cell dengan memasukkan informasi nomor baris dan kolom
CHOOSE : Untuk mencari sebuah nilai dalam sebuah list berdasarkan posisi yang diberikan.
Assalamualaikum wr.wb., halo semuanya! Apa kabar nii? Nama saya Aqila absen 8 dari kelas 8G Blog hari ini sedikit berbeda dari yang biasa. Pada hari ini, aku ingin memberi tutorial atau guide pada microsoft excel
Kalian pasti sudah tahu apa itu microsoft excel tapi aku beri tahu lagi yaa. Microsoft Office Excel atau disingkat dengan MS Excel adalah program aplikasi lembar kerja oleh Microsoft Cooperation yang memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik. Menurutku, MS Excel itu sangat berguna. Kalau kalian tahu cara memakainya, bakal gampang banget. Ayo kita cukupi basa basi dan mulai!
Bagian-Bagian pada Microsoft Excel :
1. Name Box
Fungsi : Untuk menunjukkan posisi sel yang aktif sehingga dapat mengetahui posisi baris dan kolom sel tersebut
Letak : Sebelah kiri atas di bawah ribbon yang memberi informasi tentang sel yang sedang aktif
2. Formula Bar
Fungsi : Memasukkan, mengedit, dan menampilkan isi dari sel yang aktif
Letak : Di sebelah Name Box
3. Column Heading (Nama Kolom)
Fungsi : Menunjukkan nama dari masing-masing kolom
Letak : Di atas sel-sel pada area worksheet
4. Row Heading (Nama Baris)
Fungsi : Memancar semua sel pada baris tersebut hanya dengan melakukan klik pada heading tersebut
5. Worksheet Area
Fungsi : Tempat memasukkan konten di dalam MS. Excel (Berupa tabel)
Letak : Bagian bawah Formula Bar dan di atas Status Bar
6. Status Bar
Fungsi : Memberi informasi tentang Worksheet yang sedang digunakan
Letak : Bagian bawah Worksheet Excel
7. Sheet Tabs
Fungsi : Menambah worksheet baru, mengedit nama, menghapus worksheet, dan memberi warna pada tab tersebut
Letak : Di bawah Worksheet
Rumus-Rumus di Microsoft Excel :
1. SUM = Menjumlahkan angka pada sel-sel tertentu
Contoh =SUM(A2:A5)
2. COUNT = Menghitung jumlah total sel yang berisi angka
Contoh =COUNT(B1:F1)
3. AVERAGE = menghitung rata-rata angka pade range sel tertentu
Contoh =AVERAGE(B2:B11)
4. IF = Mengidentifikasi data berdasarkan logika tertentu.
Contoh =IF(A5>B5; “Benar”;”Salah”)
5. MAX = Mencari angka tertinggi di dalam suatu deretan data
Contoh =MAX(B1:B5)
6. MIN = Mencari angka terendah di dalam suatu deretan data
Contoh =MIN(B1:B5)
dan masih banyak lagi!
itu semua dari saya, maaf bila ada kesalahan. semoga bermanfaat dan terima kasih !
sumber:
https://itkoding.com/tampilan-dan-bagian-microsoft-excel/
https://bitlabs.id/blog/rumus-excel-lengkap/#1_SUM
Analisis data adalah sebuah proses investigasi, pembersihan, transformasi dan pemodelan data menggunakan tujuan menemukan gosip yang bermanfaat, menginformasikan kesimpulan serta mendukung pengambilan keputusan. Mengelola data dapat menggunakan fungsi pencarian, peringkasan data dengan pivot table (tabel berisi data yang telah diringkas berdasarkan kategori tertentu), fungsi SUMIFS dan fungsi COUNTIFS (formula yang dapat dipergunakan pada aplikasi lembar kerja untuk menghitung nilai dari sekumpulan data berdasarkan kondisi tertentu), maupun memanfaatkan fitur tables otomatis dari aplikasi lembar kerja.
A.) PENCARIAN DATA
Pencarian data di dalam lembar kerja dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi. Ada dua kemungkinan yang dapat diperoleh, yaitu data yang dicari ditemukan (kondisi benar atau TRUE) atau data yang dicari tidak ditemukan (kondisi salah atau FALSE). Fungsi yang dapat digunakan terdiri atas dua kelompok, yaitu: fungsi lookup dan fungsi reference (mengacu pada sesuatu yang menunjukkan posisi data dalam suatu range data dan terdiri atas match, index, dan choose).
1. Pencarian Data dengan Fungsi Lookup
Lookup adalah fungsi yang disediakan aplikasi lembar kerja, dalam hal ni adalah MS Excel untuk mencari suatu data dalam sebuah range.
2. Pencarian Data dengan Fungsi Reference
Reference adalah fungsi untuk mengacu suatu lokasi data di dalam suatu range.
B.) VISUAL DATA
Data yang disusun dalam bentuk tabel dapat ditampilkan dalam bentuk grafik atau chart. Inilah yang disebut dengan visualisasi data. Visualisasi data memudahkan untuk memahami makna data yang ada, biasanya kegiatan ini disebut dengan analisis data. Visualisasi data dapat digunakan untuk melakukan prediksi terhadap nilai data, yaitu memperkirakan nilai data di waktu yang akan datang. Chart yang dapat digunakan untuk membantu prediksi data ialah Line atau Column.
Panduan untuk membuat chart yang baik seperti berikut.
- Tentukan jenis chart yang tepat.
- Perhatikan apakah chart hanya untuk satu kelompok data, atau untuk beberapa kelompok data.
- Lengkapi chart dengan grafik (title), label sumbu x dan sumbu y (axislabel), atau label yang bermakna.
- Berikan beberapa tips untuk setiap jenis chart.
- Berikan petunjuk pemakaian yang tepat untuk setiap chart.
C.) PERINGKASAN DATA
Peringkasan data ini memudahkan kita untuk melihat gambaran secara umum dari data yang dimiliki sehingga analisis data dapat dilakukan dengan lebih baik. Ada beberapa cara untuk melakukan peringkasan data, yaitu menggunakan ;
1) fungsi kalkulasi data berkondisi, SUMIFS dan COUNTIFS.
2) pivot tables.
(3) tables otomatis dari perangkat pengolah data.
1. SUMIFS dan COUNTIFS
Nama Fungsi SUMIFS berasal dari dua kata kunci: “SUM” dan “IFS”, dimana fungsi ini akan melakukan proses SUM (data) apabila (IF) memenuhi (satu atau banyak kondisi).
Nama fungsi COUNTIFS berasal dari dua kata kunci: “COUNT” dan “IFS”, dimana fungsi ini akan melakukan proses COUNT (data) apabila IF memenuhi (satu atau banyak kondisi).
Dibuat oleh Aqila (08) 8G Soal diambil dari wijayalabs.com 1. Apakah tujuan belajar analisis data? untuk mendeskripsikan data sehingga bi...